https://nopalflashjr.blogspot.com

Saturday, March 9, 2019

Gerakan Non Blok


GERAKAN NON BLOK

A. Sebab Di Bentuk
Di sela-sela puing kehancuran akibat Perang Dunia II, muncullah dua negara adidaya yang saling berhadapan. Mereka berebut pengaruh terhadap negaranegara yang sedang berkembang agar menjadi sekutunya. Dua negara adidaya itu ialah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Persaingan kekuatan di antara dua blok itu mengakibatkan terjadinya Perang Dingin (the Cold War). Mereka saling berhadapan, bersaing, dan saling memperkuat sistem persenjataan. Setiap kelompok telah mengarahkan kekuatan bomnya ke negara lawan.

Akibatnya, situasi dunia tercekam oleh ketakutan akan meletusnya Perang Dunia III atau Perang Nuklir yang jauh lebih mengerikan dibandingkan Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Menghadapi situasi dunia yang penuh konflik tersebut, Indonesia menentukan sistem politik luar negeri bebas aktif. Prinsip kebijaksanaan politik luar negeri Indonesia tersebut ternyata juga sesuai dengan sikap negara-negara sedang berkembang lainnya.

Oleh karena itu, mereka sepakat untuk membentuk suatu kelompok baru yang netral, tidak memihak Blok Barat ataupun Blok Timur. Kelompok inilah yang nantinya disebut kelompok negara-negara Non Blok. Dengan demikian faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya Gerakan Non Blok adalah sebagai berikut.
a)      Munculnya dua blok, yaitu Blok Barat di bawah Amerika Serikat dan Blok Timur di bawah Uni Soviet yang saling memperebutkan pengaruh di dunia.
b)      Adanya kecemasan negara-negara yang baru merdeka dan negara-negara berkembang, sehingga berupaya meredakan ketegangan dunia.
c)      Ditandatanganinya “Dokumen Brioni” tahun 1956 oleh Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), PM Jawaharlal Nehru (India), Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), bertujuan mempersatukan negara-negara non blok.
d)     Terjadinya krisis Kuba 1961 karena US membangun pangkalan militer di Kuba secara besar-besaran, sehingga mengkhawatirkan AS.
e)      Pertemuan 5 orang negarawan pada sidang umum PBB di markas besar PBB, yaitu:
1)      Presiden Soekarno (Indonesia)
2)      PM Jawaharlal Nehru (India)
3)      Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)
4)      Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia)
5)      Presiden Kwame Nkrumah (Ghana)
Berdirinya Gerakan Non Blok (Non Aligned Movement) diprakarsai oleh para pemimpin negara dari Indonesia (Presiden Soekarno), Republik Persatuan Arab–Mesir (Presiden Gamal Abdul Nasser), India (Perdana Menteri Pandith Jawaharlal Nehru), Yugoslavia (Presiden Joseph Broz Tito), dan Ghana (Presiden Kwame Nkrumah).

B. Tujuan
Prinsip-prinsip dasar tersebut di atas ditetapkan di Beograd, Yugoslavia tahun 1961 Seluruh anggota Gerakan Non Blok harus mematuhinya dan menjadikan pedoman dalam menjalankan politik luar negerinya. Adapun tujuan dari Gerakan Non Blok adalah:
a)      Mendukung perjuangan dekolonisasi dan memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, apartheid, zionisme.
b)      Merupakan wadah perjuangan sosial politik negara-negara yang sedang berkembang.
c)      Mengurangi ketegangan antara Blok Barat yang di pimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang di pimpin oleh Uni Soviet.
d)     Tidak membenarkan usaha penyelesaian sengketa dengan kekerasan senjata.

Setelah KTT Gerakan Non Blok di Beograd, maka organisasi Gerakan Non Blok telah beberapa kali melaksanakannya. Setelah KTT I di Beograd, Yugoslavia, maka dilanjutkan dengan KTT II di Kairo, Mesir tahun 1964, KTT III di Lukasa Zambia tahun 1970, KTT IV di Aljier, Aljazair tahun 1973, KTT V di Kolombo, Srilangka tahun 1976, KTT VI di Havana, Kuba tahun 1979, KTT VII di New Delhi, India tahun 1983, KTT VIII di Harare, Zimbabwe tahun 1986, KTT IX di Beograd, Yugoslavia tahun 1989, KTT X di Jakarta, Indonesia tahun 1992, KTT XI di Cartagena, Kolombia tahun 1995.

C. Waktu / Tempat
Untuk Gerakan Non Blok sebenarnya diawali ketika KTT Asia-Afrika yang berada di Bandung pada tahun 1955. Negara-negara yang tidak memihak blok barat dan blok timur menyatakan diri untuk tidak ikut campur persaingan ideologi barat dan timur. Gerakan ini dipelopori oleh Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito, Presiden Indonesia Soekarno, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser, Perdana Menteri India Pandit Jawaharlal Nehru dan Presiden Ghana Kwame Nkrumah. Lima pemimpin ini berkumpul di Kota Belgrade di Yugoslavia pada tahun 1961 dan mendirikan Gerakan Non Blok dan pemimpin pertamanya adalah Josip Broz Tito.

D. Tokoh Pendiri Dan Negara Asal
A. Kwame Nkrumah-Ghana (1909-1972)
Kwame Nkrumah yang lahir di Nkroful 21 September 1909 adalah pemimpin pertama 'Negeri Emas', Ghana. Lelaki berpaham sosialis tersebut, memang sangat aktif dalam bidang keorganisasian sejak duduk dibangku kuliah. Ia juga sering mengkritik pemerintahan bangsa- bangsa Eropa dan Afrika. Dirinya memperoleh simpati dari rakyat karena hidupnya berprinsip pada anti kekerasan. Nkrumah berkembang menjadi pemimpin dengan orientasi untuk mempersatukan Afrika.

B. Jawaharlal Nehru-India (1889-1964)
Jawaharlal Nehru lahir di kota suci Hindu ,Allahabad, 14 November 1889. Ia adalah Perdana Mentri pertama di India.Seorang arsitek 'Resolusi Avadi' ini telah mendorong lahirnya sebuah revolusi 'Pola Lingkungan Yang Sosialistis'.

C. Soekarno-Indonesia (1901-1970)
Soekarno atu lebih dikenal dengan Bung Karno lahir di Blitar, 6 Juni 1901. Ia bernama kecil Kusno Sosro Dihardjo. Jiwa nasionalismenya tumbuh sejak bersekolah di Hoogere Burger School (HBS). Untuk kemerdekaan Indonesia, Presiden Indonesia pertama ini mengajarkan ajaran Marhaenisme dan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Akibatnya, ia dipenjara.


D. Gamal Abdel Nasser-Mesir (1918-1970)
Lahir di sebuah kota indah yang menjadi salah satu kawasan wisata favorit rakyat Mesir yaitu Alexandria, 15 Januari 1918Presiden mesir kedua ini hampir setiap terlihat selalu tersenyum. Ia bercita- cita menggabungkan beberapa negara Arab dalam satu kesatuan untuk melawan Israel. Ia membantu rakyat Palestina uantuk kembali ke tanah air mereka yang diduduki Israel.

 E. Josip Broz Tito-Yugoslavia (1892-1980)
Lahir di Kumrovec, Kroasia, 25 Mei 1892. Ia meninggalkan kehidupan pedesaan kemudian menjajal semua pekerjaan. Tito bergabung dengan Partai Komnunis Yugoslavia yang pengaruhnya tenah menguat. Mulai saat itulah ia mengepakan sayap sebagai kepala negara. Usai perang dunia II, Tito menjadi tokoh yang amat populer di mata rakyat. Ia juga dipuja sebagai pemimpin pembebasan Yugoslavia. Ia juga berhasil menghimpun seluruh kekuatan yang terdiri atas beragam etnis dan agama, bahkan ideologi.

E. Negara Anggota
Anggota-anggota penting di antaranya :
ü  India
ü  Mesir
ü  Indonesia
ü  Pakistan
ü  Kuba
ü  Kolombia
ü  Venezuela
ü  Iran
ü  Malaysia
Meskipun organisasi ini dimaksudkan untuk menjadi aliansi yang dekat seperti NATO atau Pakta Warsawa, negara-negara anggotanya tidak pernah mempunyai kedekatan yang diinginkan dan banyak anggotanya yang akhirnya diajak beraliansi salah satu negara-negara adidaya tersebut. Misalnya, Kuba mempunyai hubungan yang dekat dengan Uni Soviet pada masa Perang Dingin. Atau India yang bersekutu dengan Uni Soviet untuk melawan Tiongkok selama beberapa tahun. Lebih buruk lagi, beberapa anggota bahkan terlibat konflik dengan anggota lainnya, seperti misalnya konflik antara India dengan Pakistan, Iran dengan Irak. Gerakan ini sempat terpecah pada saat Uni Soviet menginvasi Afganistan pada tahun 1979. Ketika itu, seluruh sekutu Soviet mendukung invasi sementara anggota GNB, terutama negara dengan mayoritas muslim, tidak mungkin melakukan hal yang sama untuk Afghanistan akibat adanya perjanjian nonintervensi.

F. Peran Indonesia Dalam Gerakan Non Blok
1. Meningkatkan Hubungan Kerjasama antar negara-negara anggota Gerakan Non Blok
Salah Satu Upaya Yang Dilakukan Indonesia Pada Masa Perkembangan Gerakan Non Blok Ialah Dengan Cara Meningkatkan Hubungan Kerja Sama Yang Sudah Dibangun Antar Sesama Negara Anggota GNB, Terutama Dalam Perkembangan Kerjasama Di Bidang Teknik Dan Ekonomi. Hal Ini Merupakan Perwujudan Kerjasama Yang Melibatkan Negara-Negara Maju Ataupun Lembaga-Lembaga Keuangan Internasional.

2. Berperan Dalam Penyelesaian Masalah-Masalah Ekonomi Internasional
Indonesia Pun Berperan Dalam Membantu Menyelesaikan Masalah-Masalah Dalam Hubungan Ekonomi Internasional Yang Berperan Dalam Meningkatkan Pembangunan Yang Berkelanjutan. Peran Indonesia Ini Salah Satunya Diwujudkan Dengan Meningkatkan Dialog Utara – Selatan Berdasar Pada  Kepentingan Dan Tanggung Jawab Bersama, Semangat Kemitraan, Saling Ketergantungan, Dan Saling Memberi Manfaat.

3. Menjadi Pemimpin Gerakan Non Blok
Sejak Tahun 1992 Sampai Tahun 1995, Indonesia Mendapat Kepercayaan Untuk Memimpin Organisasi GNB Tersebut, Yakni Dengan Terpilihnya Soeharto Yang Saat Itu Merupakan Presiden Republik Indonesia Ke-2  Menjadi Sekretaris Jendral (SekJen) Gerakan Non Blok. Indonesia Menjadi Negara Yang Selalu Setia Dan Komitmen Pada Prinsip Serta Aspirasi Gerakan Non Blok. Berbagai Prestasi Sudah Diraih Indonesia Selama Memimpin Organisasi Dunia Tersebut, Diantaranya Ialah :
a)      Pada Masa Kepemimpinannya Di GNB Adalah Indonesia Sydag Mampu Membawa Organisasi Tersebut Dalam Menentukan Arah Serta Menyesuaikan Diri Pada Adanya Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Secara Dinamis, Yakni Dengan Cara Melakukan Penataan Kembali Prioritas-Prioritas Lama Organisasi Dan Menentukan Adanya Prioritas-Prioritas Baru Serta Menetapkan Pendekatan Dan Orientasi Yang Baru Juga.
b)      Indonesia Sudah Dianggap Telah Memberikan Warna Yang Baru Untuk Organisasi Tersebut, Diantaranya Ialah Dengan Menitikberatkan Kerjasama Pada Pembangunan Ekonomi Yakni Dengan Menghidupkan Kembali Dialog Antara Negara-Negara Selatan.
c)      Indonesia Sudah Dipercaya Untuk Membantu Menyelesaikan Perselisihan Atau Konflik Regional Di Beberapa Negara Contohnya Kamboja, Sengketa Yang Terjadi Di Laut Cina Selatan, Dan Gerakan Separatis Moro Di Philipina.
d)     Indonesia Sudah Berhasil Menjadi Tuan Rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB Yang Ke-110 Di Jakarta Dan Bogor Pada 1-7 September 1992.

 G. Lingkup Organisasi
Gerakan Non-Blok (GNB)adalah suatu organisasi internasional yang terdiri lebih dari 100 negara-negara yang menganggap dirinya tidak beraliansi dengan kekuatan besar apapun.

1. Bidang Politik dan Perdamaian Dunia
Kegiatan yang dilakukan Gerakan Non Blok dalam bidang politik dan
perdamaian dunia, antara lain ikut berusaha:
a)      Meredakan Ketegangan Dunia
b)      Mengusahakan Terciptanya Perdamaian Dunia
c)      Mengusahakan Terwujudnya Hubungan Antarbangsa Secara Demokratis
d)     Mengusahakan Pelucutan Senjata Dan Pengurangan Senjata Nuklir
e)      Menghapus Pangkalan Militer Asing Dan Pakta-Pakta Militer
f)       Melenyapkan Kolonialisme
g)      Menyelesaikan Sengketa Antarnegara Dan Perang-Perang Lokal, Separti Perang
Irak-Iran, Masalah Di Wilayah Timur Tegah (Midle East)
h)      Menghapus Persekutuan Militer
i)        Menentang Rasialisme Dan Apartheid

B. Bidang Ekonomi
1)      Ikut berusaha memperjuangkan kemerdekaan atau kebebasan dalam bidang
ekonomi dan kerja sama atas dasar persamaan derajat;
2)      Ikut berusaha mewujudkan suatu tatanan ekonomi dunia baru (TEBD)
sehingga terdapat hubungan kerja sama saling menguntungkan antara
negara maju dan negara sedang berkembang. Pelaksanaan tata ekonomi
dunia baru yang diperjuangkan Gerakan Non Blok dalam forum PBB adalah
sebagai berikut.

H. Sekretariat
Organisasi GNB bersifat lentur dalam arti tidak memiliki markas, konstitusi dan sekretariat internal. Keputusan-keputusan dalam GNB dicapai melalui konsensus di antara negara-negara anggota yang menghadiri KTT. Berhubung anggota GNB terdiri dari berbagai negara yang mempunyai ideologi dan tujuan yang berbeda-beda, maka konsensus yang dicapai dalam KTT dapat memperkuat solidaritas dan unitas GNB itu sendiri. Ada 16 negara dan 9 organisasi yang berstatus sebagai pengamat dalam KTT GNB.

I. Sekretariat Jendral
Sekretaris Jendral Gerakan Non-Blok
Nama
Asal negara
Mulai
Akhir
 Kuba
1998
2003
 Kuba
 Kuba
 Iran
 Iran
sekarang


1 comment:

michelle said...


bingung pulang kerja tidak tahu mau mengerjakan apa
ayo di tunggu apa lagi segera bergabung dengan kami
di i/o/n/n/q/q kami tunggu lo ^^

Makalah Tentang Perdagangan Internasional

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami d...